Bali Wedding Packages

Bali Wedding Packages
bali wedding organizer

Paket Liburan ke Bali

Saturday, May 31, 2014

Foto foto Kertagosa





Dari Tamasya SD sampai sudah beranak, rasanya tak ada yang berubah dari salah satu bangunan bersejarah di Klungkung, Bali.Kertagosa adalah salah satu saksi bisu sejarah Kerajaan Klungkung, Pendudukan Belanda dan Bali.
Bangunan di tengah kota klungkung ini memang salah satu obyek wisata di Bali.


Kebanyakan yang berkunjung ke sini adalah wisatawan mancanegara. Minat wisatawan lokal mungkin tidak terlalu besar ke sini. Mungkin minat wisatawan mancanegara terhadap terhadap sejarah  lebih besar dibanding wisatawan lokal..
Keunikan Kerta Gosa, Warisan Budaya yang Menarik

Dibangun pada tahun 1686 oleh Dewa Agung Jambe, Taman Gili Kerta Gosa merupakan salah satu situs warisan budaya yang paling menarik di Bali saat ini. Kerta Gosa adalah sebuah bangunan terbuka (bale) yang secara resmi merupakan bagian dari kompleks Puri Semarapura(kerajaan klungkung), di mana denah detail dari bangunan kerajaan bisa juga dilihat di museum

Terletak di jantung kota Kabupaten Klungkung, di sebelah pasar utama, Kerta Gosa telah direnovasi dan dilestarikan oleh pemerintah. Di dalam tembok dengan ukiran Bali tradisional, terdapat dua bangunan tinggi berdiri yaitu, disebut Bale Akerta Gosa dan Bale Kambang. Bale Akerta Gosa merupakan sebuah bangunan tinggi di sudut kanan setelah pintu masuk, serta Bale Kambang yang lebih besar terletak di tengah dan dikelilingi oleh kolam.

Selain arsitektur bangunan yang indah, keunikan Kerta Gosa terletak di langit-langit bale yang ditutupi dengan lukisan tradisional bergaya Kamasan. Kamasan adalah sebuah desa di Kabupaten Klungkung yang telah memperoleh nama basar untuk lukisan wayangnya. Lukisan Kamasan biasanya mengambil epik seperti Ramayana atau Mahabharata sebagai tema lukisan. Lukisan Kamasan biasanya ditemukan di Pura-Pura sebagai hiasan yang memiliki banyak arti.

Sebelumnya lukisan di langit-langit Kerta Gosa dibuat pada kain, namun pada tahun 1930 dipugar dan dicat pada eternit. Lukisan-lukisan di langit-langit Kerta Gosa menawarkan pelajaran rohani yang berharga. Jika seseorang melihat hal ini secara rinci, pada setiap bagian langit-langit menceritakan cerita yang berbeda, terdapat satu bagian yang bercerita tentang karma dan reinkarnasi, dan bagian lain menggambarkan setiap fase kehidupan manusia dari lahir sampai mati. Lukisan dibagi menjadi enam tingkatan, yang mewakili akhirat, serta yang paling atas yaitu nirwana.

Bale Kambang adalah sebuah bangunan indah di tengah kolam. Lukisan Kamasan di langit-langit menggambarkan kisah dari epik Sutasoma. Kedua sisi dari jembatan menuju bale dijaga oleh patung-patung yang mewakili karakter dari epik dengan latar belakang kolam teratai.

Tema dalam lukisan menunjukkan bahwa bangunan tersebut difungsikan sebagai tempat bagi keluarga kerajaan untuk mengadakan upacara agama untuk ritual Manusa Yadnya seperti pernikahan dan upacara potong gigi. Kerta Gosa juga berfungsi sebagai pengadilan selama pendudukan Belanda di Kabupaten Klungkung pada tahun 1908-1942.

Sekarang juga dilengkapi dengan museum, di mana sejarah kerajaan kelungkung, dan beberapa hal menarik seperti alat tradisional dan mata uang lama juga bisa dilihat di sini..

Mari berwisata sambil belajar sejarah di Kertagosa.